![]() |
Image : pixabay.com |
Smartphone atau Gadget saat ini sudah tidak asing lagi untuk setiap kalangan masyarakat, termasuk bagi anak-anak. Kehadiran gadget bisa memudahkan kehidupan manusia, mulai dari membantu bekerja, belajar, berbelanja, atau sekadar mencari hiburan. Namun dibalik semua kemudahan yang dibawa gadget dalam kehidupan sehari-hari, tidak terlepas pula dari efek negatif yang dibawa seperti kecanduan. Kabar buruknya, apabila anak kecanduan gadget ternyata bisa memberikan dampak pada kesehatan dan bisa memengaruhi pertumbuhannya. Beberapa orangtua mungkin memberikan gadget untuk membuat Si Kecil tidak rewel serta sebagai sarana mempelajari hal baru. Namun, dampak dari penggunaan gadget tetap harus diperhatikan, terlebih jika sudah memicu kecanduan.
Tanda anak kecanduan main gadget
Anak yang terlalu sering main gadget dapat mengalami berbagai gejala gangguan fisik. Gejala gangguan fisik tersebut meliputi susah tidur, nyeri punggung, peningkatan atau penurunan berat badan, gangguan pengelihatan, sakit kepala, dan gangguan nutrisi. Secara psikologis, anak terlalu sering main gadget juga mudah merasa cemas, sering bohong, memiliki perasaan bersalah, dan rasa kesepian. Bahkan, tak sedikit dari anak-anak yang kecanduan gadget memilih untuk mengisolasi dirinya, sering mengalami perubahan mood yang sangat cepat. Ini menandakan bahwa fokus anak hanya ada pada gadgetnya. Situasi ini tidak baik bagi perkembangan anak dan mungkin menjadi pertanda anak telah kecanduan gadget.
Umumnya, tanda atau gejala kecanduan gadget pada anak yakni :
- Keasyikan bermain gadget dan lupa waktu.
- Menunjukkan kegelisahan ketika tidak bermain gadget.
- Semakin lama durasi bermain gadgetnya semakin bertambah.
- Gagal untuk mengurangi atau berhenti bermain dengan gadget.
- Kehilangan ketertarikan dengan dunia luar.
- Tetap menggunakan gadget meskipun mengetahui konsekuensi negatif yang akan didapatkan.
- Berbohong mengenai lama penggunaan gadget ke orang tua.
- Pakai gadget untuk mengalihkan perasaan.
Tidak ada komentar